Berbicara ihwal gudeg maka tidak sanggup di pisahkan dari kota jogja. Ya, alasannya yakni gudeg merupakan masakan khas Yogjakarta, sehingga kota Yogyakarta di sebut sebagai kotanya gudeg.
Dari jaman dulu hingga kini Yogyakarta atau jogja tetap populer dengan gudeg sebagai masakan khasnya.
Gudeg yakni masakan tradisional yang terbuat dari nangka muda yang direbus selama beberapa jam dengan gula kelapa serta santan. Di tambah dengan banyak sekali bumbu komplemen yang menciptakan Gudeg menjadi terasa manis dan mempunyai rasa yang khas. pada penyajiannya gudeg biasa di sajikan dengan nasi, ayam, tahu dan tempe, telur rebus dan sambal kracak. Pada jaman dahulu gudeg yakni masakan khas kraton Yogyakarta, hingga risikonya di perkenalkan kepada publik sebagai masakan khas dari Yogyakarta. Pada awalnya gudeg yang di perkenalkan yakni gudeg berair atau gudeg kuah. Namun seiring dengan ajakan para pendatang atau wisatawan yang menginginkan gudeg sebagai oleh – oleh, maka muncul lah variasi gres ibarat gudeg kering. Gudeg kering ini tahan lama, sehingga cocok untuk di jadikan oleh – oleh. Ya, memang kurang lengkap rasanya bila tiba ke jogja tanpa merasakan atau membawa masakan khas satu ini sebagai oleh - oleh.
Selain gudeg berair dan gudeg kering, ada pula yang namanya gudeg manggar. Gudeg satu ini sangat unik, bukan memakai nangka sebagai materi bakunya. Tapi memakai manggar atau bunga kelapa sebagai materi bakunya. Gudeg manggar merupakan salah satu masakan khas dari bantul, Yogyakarta. Sama ibarat gudeg lainnya, namun untuk pembuatnya memerlukan waktu yang sedikit usang setidaknya 14 – 16 hingga manggar yang di masak terasa empuk. Biasanya gudeg manggar di masak di campur dengan ayam supaya cita rasa yang di dapatkan lebih enak. Untuk rasa dari gudeg manggar ini sedikit berbeda di bandingkan gudeg nangka, alasannya yakni rasanya yang gurih tidak ibarat gudeg nangka yang manis. Untuk variasi dari gudeg manggar sama ibarat gudeg lainnya yaitu gudeg berair dan gudeg kering.
Untuk Dalam pembuatan gudeg ini termasuk unik, alasannya yakni proses memasaknya biasa di masak dengan cara tradisional. Untuk masyarakat tradisional biasa memasak memakai kendil atau kwali dari tanah liat. Banyak orang yang menyampaikan bahwa memasak gudeg dengan cara ibarat itu akan menambah cita rasa yang berbeda dan semakin yummy dengan tekstur yang empuk dan legit. Sehingga tidak heran bila proses pembuatannya terbilang lama.
Untuk anda yang tiba wisata atau berkunjung ke Yogyakarta, jangan lewatkan masakan khas satu ini. alasannya yakni banyak orang yang menyampaikan bahwa masakan khas satu ini yang menciptakan kangen akan romantisme kota Yogyakarta.
Nah cukup sekian pembahasan ihwal “Kuliner Nusantara - Gudeg“semoga goresan pena di atas bermanfaat dan sanggup menambah wawasan anda tenteng salah satu warisan masakan nusantara dari Yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar